DEPOK, iNews.id - Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi menyebut pengemudi angkot D02 berinisial MN (42) yang tertabrak kereta rel listrik (KRL) di perlintasan sebidang liar Rawa Indah, Pondok Terong, Cipayung, Depok dalam keadaan sadar. Polisi memastikan sopir tidak dalam pengaruh alkohol maupun obat terlarang.
Diketahui angkot D02 itu disewa ibu-ibu pengajian. Setelah mengantar pulang, angkot itu nyangkut di perlintasan dan tidak bisa dievakuasi.
Tak lama kemudian tertabrak KRL relasi Bogor-Jakarta Kota yang melintas. Namun, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa nahas tersebut.
"Betul sadar (tidak pengaruh alkohol dan obat terlarang)," kata Tri, Senin (19/6/2023).
Tri menyebut pihaknya telah memeriksa pengemudi angkot dan dari pihak KAI Commuter Indonesia (KCI). Dia juga berencana mengambil keterangan saksi yakni penjaga perlintasan sebidang liar dan pemilik angkot.
"Pengemudi sudah dan dari pihak KCI. Rencananya kita ambil keterangan saksi lainnya dari penjaga pintu dan pemilik angkot," ucapnya.
Tri menjelaskan hasil pemeriksaan sementara sesuai dengan kronologi kejadian. Menurutnya angkot melintas dalam kondisi aman dan hanya tersangkut. Kemudian KRL tidak bisa langsung berhenti mendadak.
"Saat melintas kondisi aman, hanya angkot tersangkut di rel dan sudah dibantu warga tidak berhasil didorong. KRL sudah akan melintas nggak bisa langsung berhenti begitu saja," ucapnya.
Sebelumnya, angkot jurusan Terminal Depok-Depok 2 tertabrak kereta rel listrik (KRL) 1187 relasi Bogor-Jakarta Kota di perlintasan sebidang Citayam atau dekat SPBU Pondok Terong, Cipayung, Depok, Jumat (16/6/2023).