JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta meminta agar operasional gedung perkantoran yang ditemukan kasus positif Covid-19 dihentikan sementara. Termasuk Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, operasional gedung perkantoran harus dihentikan selama 3 hari untuk proses sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
"Tempat kasusnya positif, di situ harus ditutup. Itu ketentuan yang harus dilaksanakan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Dia menuturkan, saat ini belum mengetahui detail berapa banyak pegawai dan anggota dewan yang positif Covid-19. "Ya makanya gedung tempat mereka bekerja itu yang harus ditutup. Bukan seluruh kompleksnya," ucapnya.
Sebelumnya , Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyampaikan alasan rapat paripurna pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja dipercepat karena ada 40 orang di lingukungan gedung perwakilan rakyat itu yang terpapar Covid-19. Dari 40 orang tersebut, 18 di antaranya anggota dewan.
"Tadi saya sampaikan, 18 anggota, selebihnya staf, tenaga ahli dan sebagainya,” kata Azis di Jakarta, Selasa (6/10/2020).