JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencatat 2.800 sekolah terdampak banjir Jakarta. Dari ribuan sekolah tersebut, 208 di antaranya sudah surut dan sedang dalam pembersihan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 211 sekolah sudah dapat kembali digunakan pada Senin (6/1/2020). "Yang sudah surut airnya dan proses pembersihan itu 208 per tadi malam, saya yakin hari ini, saya yakin sudah semuanya tuntas. Insyaallah 211 sekolah itu sudah semuanya bebas," katanya di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).
BACA JUGA:
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Begini Respons Anies
Anies Jamin Kebutuhan Pengungsi Banjir Jakarta Selama di Pengungsian
Kerja Bakti, Begini Ekspresi Anies saat Masukkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir ke Dalam Karung
Anies mengaku, sekolah-sekolah tersebut belum sepenuhnya optimal beroperasi karena Senin kemungkinan masih akan dilakukan pembersihan. "Tentu belum optimal, pasti akan ada pengaturan, karena kelas-kelas yang masih proses pembersihan pasti ada, jadi ruang belajarnya pasti diatur di tiap sekolah oleh kepala sekolah untuk mengatur sesuai dengan kemampuannya," ujarnya.
Tidak hanya sekolah, Anies mengatakan, 22.500 siswa juga ikut menjadi korban banjir. Dia memastikan, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan berupa seragam dan alat tulis untuk sekolah kepada puluhan ribu siswa tersebut.