Selain itu, kata dia para pekerja atau karyawan yang akan melintas maupun bekerja di Kota Bogor juga mendapatkan pengecualian dengan catatan harus bisa menunjukan kartu identitas dari tempat bekerja.
"Karyawan dan sebagainya dia bisa menunjukkan name tag karyawannya. Jadi kalau bekerja terkait produktivitas silakan asal bisa menunjukkan. Tapi yang tidak ada terkait produktivitas hanya untuk jalan-jalan akan kami putar balik," ucapnya.
Dia meyakini kebijakan ganjil genap tidak akan mengganggu produktivitas masyarakat Kota Bogor. Menurutnya, petugas di lapangan juga akan bersikap humanis dan komunikatif.
"Sudah disampaikan kepada seluruh jajaran nanti yang akan melaksanakan untuk bisa komunikatif terhadap masyarakat. Butuhnya mau ke mana, urgent dan sebagainya tentu akan menjadi pertimbangan," ucapnya.