"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa (turun)," tutur dia.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) buka suara soal fenomena kelangkaan beras premium di pasar tradisional dan modern. Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, kejadian ini terjadi karena penggilingan padi tengah melakukan penyesuaian agar produk yang disalurkan sesuai dengan standar label beras premium.
“Pasokan beras di pasar tradisional saya melihatnya ada, hanya sedang menyesuaikan. Beberapa pasokan ke ritel modern memang sempat mengalami penurunan, karena teman-teman penggilingan padi ingin comply sesuai dengan informasi yang ada di label,” kata Arief dalam keterangan resminya, seperti dikutip pada Rabu (3/9/2025).