Tidak terima atas larangan tersebut, tersangka murka. Dia pun menghardik yang menyebut dirinya anggota Marinir. Letda RW bahkan memuntahkan tembakan dua kali.
Pertama diarahkan ke gagang pintu hotel yang terkunci. Kedua, ke langit-langit hotel.
"Tersangka akhirnya bisa masuk lewat pintu belakang dan melakukan perusakan. Kemudian datanglah petugas dari Polsek dan Koramil. Petugas datang karena ada laporan dari security hotel," tutur Eddy.
Petugas koramil dimaksud yakni Serda Saputra yang merupakan Babinsa Pekojan. Saputra menemui di halaman depan hotel karena RW saat itu baru turun dari lantai 1.
Saputra pun menegur RW. Bukannya mereda, oknum Marinir itu semakin emosional. Dia pun mengeluarkan senjata tajam berupa badik dan mengancam. Saputra pun lari mencoba menghindar.