Yulan juga bercerita akibat kebijakan tersebut harus rela tidak berjualan kembang makam. Padahal, dia sudah merogoh kocek cukup dalam untuk berbelanja.
"Saya rugi Rp2 juta, busuk itu bunga saya. Kalau sama masang tenda mah lain lagi. Harapannya sih pengennya normal lagi kayak biasa, kalau mau tutup jangan dadakan, ada surat-surat ya," tuturnya.