JAKARTA, iNews.id - Dana transfer pusat ke DKI Jakarta berkurang hingga Rp15 triliun dan menyisakan dana APBD 2026 menjadi Rp79,06 triliun. Merespons hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan mengurangi rekrutmen petugas damkar hingga pasukan oranye.
Menurutnya, pengurangan jumlah rekrutmen penyedia jasa demi mengurangi dampak pemangkasan anggaran. Meski begitu, ia menjamin pembukaan rekrutmen tetap ada.
"Yang mungkin akan mengalami perubahan adalah, selama ini kan PJLP kita, kayak kemarin damkar kita buka 1.000, pasukan oranye 1.100, pasukan putih 500, karena ada pengurangan ini, mungkin untuk tahun depan, peluang itu juga akan berkurang. Tetapi yang untuk tahun ini semuanya, tahun 2025 tidak mengalami perubahan," ucap dia di Balaikota, Selasa (7/10/2025).
Sementara itu, Pramono menjamin pemangkasan dana APBD tersebut tak berdampak pada gaji aparatur sipil negara (ASN), non-ASN, hingga PPPK.
"Jadi yang pertama, (pemangkasan dana transfer) tidak ada hal yang berkaitan dengan ASN," tutur dia.