JAKARTA,iNews.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi insiden gesekan antara dua kelompok pro dan kontra Joko Widodo di Car Free Day (CFD) Thamrin-Sudirman, Minggu 29 April. Sandi menegaskan, CFD dilarang untuk kegiatan yang bermuatan politik.
“Pergubnya sudah ditandatangani Pak Basuki (Ahok). Saya saja waktu pilkada enggak pernah buat kegiatan di sana. Enggak bisa itu,” kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Politikus Partai Gerindra ini enggan menilai kelompok mana yang benar atau salah. Dia hanya meminta kepada masyarakat untuk tidak menggunakan CFD sebagai sarana kegiatan politik. “CFD itu harus jadi tempat kebersamaan, tempat persatuan, bukan tempat memecah belah,” ucap Sandi.
Dia sangat menyesalkan adanya peristiwa saling ejek di kelompok-kelompok yang mendukung satu golongan tertentu. Menurut dia, hal itu justru menyebabkan terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat Ibu Kota.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak mentolerir insiden tersebut. Sandi mengaku masih mendalami peristiwa itu melalui rekaman video kamera pengawas Jakarta Smart City.