Sementara itu, narasumber pelatihan M Daus Rahmadi mengatakan pelatihan tersebut penting bagi para remaja karang taruna untuk menghasilkan gagasan, ide yang terkonsep dan membiasakan diri berpikir secara kritis.
"Hal ini sangat membantu ketika mereka dituntut membuat konten, pengambilan gambar atau olah suara, penyuntingan, dan lainnya," kata Daus.
Adapun pelatihan digelar di aula Kelurahan Lengkong Karya. Peserta berasal dari kalangan remaja yang terlibat sebagai anggota organisasi kepemudaan dan peduli akan perkembangan media lokal.
Para dosen yang terlibat aktif memberikan pandangan dan pengetahuan mendalam tentang bagaimana memanfaatkan platform digital untuk menciptakan konten yang informatif dan berdampak.
Pelatihan tersebut diharapkan mendorong universitas dan para dosen untuk terus melakukan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang mampu memanfaatkan jurnalistik digital sebagai sarana untuk menyuarakan aspirasi.