Fakta-Fakta Penggerebekan Karaoke Venesia BSD, Jasa Seks Pakai Voucher

Irfan Ma'ruf
Penyidik Bareskrim Polri menggerebek sebuah tempat karaoke dan spa eksklusif di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (19/8/2020) malam. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id – Penyidik Unit 4/Satgas TPPO dan Unit 1/VC Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri menggerebek tempat karaoke dan spa Venesia BSD di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Sebanyak 13 orang ditangkap dalam operasi ini.

Penggerebekan berlangsung pada Rabu (19/8/2020) pukul 19.30 WIB. Penyidik Bareskrim yang dipimpin Kasubdit III Ditipidum Bareskrim Kombes Pol John Weynart Hutagalung mendatangi tempat karaoke di Jalan Lengkong Gudang tersebut.

“Penggeledahan berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor 458 tanggal 18 Agustus 2020 terkait terkait TPPO bermoduskan eksploitasi seksual pada masa pandemi Covid-19,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo, Rabu (19/8/2020).

Dia menjelaskan, berdasarkan penyelidikan diketahui tempat karaoke ini menyediakan layanan jasa seksual. Mereka diorganisasi oleh empat muncikari.

Berikut fakta-fakta penggerebekan karaoke Venesia BSD:

1. Beroperasi Juni 2020
Tempat karaoke Venesia BSD beroperasi awal Juni 2020. Tempat hiburan malam ini termasuk yang terbesar dan populer di kawasan Tangsel.

2. Langgar Aturan PSBB.
Karaoke Venesia melanggar Perwali Kota Tangsel Nomor 32 Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Wali Kota Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019. Dalam aturan ini, tempat hiburan malam termasuk karaoke dilarang buka selama PSBB.

3. Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Penyelidikan polisi tidak sekadar pelanggaran protokol Covid-19. Polisi mengendus adanya praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bermodus eksploitasi seksual alias jasa esek-esek.

4. Muncikari ‘Papi dan Mami’ Ditangkap.
Dalam penggerebekan ini 13 orang ditangkap. Mereka terdiri atas 7 muncikari (empat pria dan tiga perempuan), 1 general manager, 1 operational manager, 1 supervisor, dan 3 kasir. Para muncikari itu biasa dipanggil Papi dan Mami.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Bareskrim Polri dan Polda Banten Musnahkan 2,1 Ton Narkoba di Cilegon

Nasional
10 jam lalu

Keluarga Desak Kasus Kematian Arya Daru Disidik, Singgung Dugaan Pembunuhan Berencana

Nasional
11 jam lalu

Pengacara Arya Daru Kembali Datangi Bareskrim, Minta Hasil Pemeriksaan Vara dan Dion

Nasional
12 jam lalu

Sertijab Polri: 2 Pejabat Bareskrim Moncer Jadi Kapolda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal