JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkapkan kerugian akibat kerusuhan berujung pembakaran warung dan kendaraan di dekat TMP Kalibata, Jakarta Selatan, imbas dua debt collector atau mata elang (matel) tewas dikeroyok. Kerugian mencapai Rp1,2 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut kerugian itu diakibatkan sejumlah kendaraan, lapak usaha, dan fasilitas umum yang dirusak oleh massa terafiliasi dua matel yang dikeroyok.
"Secara umum sudah dilakukan estimasi penghitungan lebih kurang hampir Rp1,2 miliar dari total kerugian yang warung, sepeda motor dan mobil serta kaca warga kemarin," kata Budi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (13/12/2025).
Dia mengatakan petugas sampai saat ini masih terus berjaga di lokasi kerusuhan. Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu korban kerusuhan.
"Karena memang ada rasa trauma dari warga sekitar termasuk rumah yang kaca dipecahkan, warung yang dibakar dan ini menjadikan bahwa itu merupakan suatu mata pencarian bagi warga kita," ujar Budi.
"Nah ini yang akan kami coba untuk membahas apakah Polda Metro Jaya bersama pemerintah dalam hal ini akan melakukan revitalisasi, termasuk memberikan bantuan dan bahkan mungkin penghitungan terhadap korban," imbuhnya.