Gedung PBNU Ditutup Sementara setelah 3 Karyawan Reaktif Covid-19

Okezone
Fahreza Rizky
Kantor PBNU di Jakarta Pusat. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat ditutup sementara. Keputusan itu diambil setelah tiga karyawan dinyatakan reaktif covid-19 setelah melalui rapid test.

Penutupan sementara Gedung PBNU itu tertuang dalam surat pemberitahuan Nomor 079/PG-PBNU/VIII/2020. Penutupan dilakukan mulai tanggal 27-30 Agustus 2020 untuk keperluan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengonfirmasi surat pemberitahuan tersebut. DIa juga mengonfirmasi ada tiga karyawan dinyatakan reaktif covid-19.

"Benar. Setelah kemarin rapid test ada tiga karyawan yang reaktif," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Tiga orang karyawan yang dinyatakan reaktif kemudian mengikuti tes swab lanjutan. Gus Yaqut mendapat informasi hasil tes swab ketiga orang tersebut negatif covid-19.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Silaturahmi Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Gus Ipul: Alhamdulillah Kita Guyub Rukun

Nasional
1 hari lalu

Usai Islah dengan Rais Aam PBNU, Gus Yahya: Semua Kembali seperti Semula

Nasional
3 hari lalu

Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: NU Sedang Ajarkan Etika Organisasi dan Adab

Nasional
4 hari lalu

Ma’ruf Amin Tegaskan Gus Yahya dan Rais Aam PBNU Berdamai, Sepakat Muktamar Bersama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal