DEPOK, iNews.id - Viral di media sosial menampilkan seorang petugas damkar yang mengeluhkan kondisi peralatan yang rusak dan lambatnya respons terhadap perbaikan. Gergaji hingga rem mobil damkar dilaporkan rusak.
Petugas mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keselamatan saat bertugas.
Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Adnan Mahyudin memberikan klarifikasi terkait viralnya video tersebut.
Adnan Mahyudin menjelaskan beberapa unit mobil pemadam kebakaran sedang dalam proses perawatan dan menunggu kedatangan sparepart dari luar negeri.
“Kami mengakui bahwa ada beberapa kendaraan yang sedang dalam perawatan, termasuk mesin, oli, dan alat-alat lain seperti gergaji mesin dan rem tangan. Perawatan ini termasuk perbaikan pada mesin PTO yang digunakan untuk mengambil air,” kata Adnan saat ditemui di Mako Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (19/7/2024).
Dari total 29 unit mobil damkar yang dimiliki, sebagian besar merupakan buatan tahun 2008-2016, dan dua unit terbaru dari tahun 2019. Anggaran pemeliharaan yang tersedia dalam APBD 2024 sebesar Rp700 juta harus dibagi untuk seluruh kendaraan, menjadikan setiap unit memerlukan perhatian khusus.