Heboh Terapis Spa di Bawah Umur Tewas di Jaksel, Pemprov DKI Ungkap Strategi Cegah Eksploitasi

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi terapis perempuan Delta Spa berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah merespons kasus kematian terapis perempuan Delta Spa berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut pengakuan pihak keluarga, RTA diketahui masih di bawah umur saat bekerja.

Iin menilai, perlu sinergitas pentahelix dalam mencegah potensi eksploitasi pekerja di bawah umur yang berujung kekerasan. Selain itu, peran orang tua dalam keluarga juga diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Perlu sinergitas terpadu bersama komponen pentahelix dalam memitigasi potensi eksploitasi pekerja di bawah umur dan terjadinya kekerasan. Termasuk peran orang tua dalam keluarga," ucap Iin saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung merespons misteri kematian terapis dibawah umur berinisial RTA (14) ditemukan tewas di sebuah lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kamis (2/10/2025).

Dia mengakui kondisi ekonomi saat ini membuat seseorang termasuk anak dibawah umur terpaksa bekerja. Namun, Ia mengimbau agar anak yang belum masuk usia kerja tidak melakukan itu. 

"Jadi undang-undang sebenarnya sudah mengatur itu. Dan undang-undang itu kan sudah jelas. Tapi memang di lapangan harus diakui dalam kondisi masyarakat yang seperti ini, kondisi ekonomi yang juga membuat seseorang harus bekerja. Dan itu adalah salah satu ekses," ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/10).

Sementara itu, kematian RTA, terapis cantik yang ditemukan tergeletak tidak bernyawa di lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih misteri. Pihak keluarga telah melaporkan tempat spa korban bekerja atas dugaan eksploitasi anak.

Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, mengatakan laporan dari keluarga itu masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Kasus Terapis Spa Tewas di Jaksel, KPAI Nilai Ada Indikasi Eksploitasi Anak

Buletin
2 bulan lalu

Kasus Terapis Wanita Tewas di Pejaten: Polisi Panggil Pemilik SPA Terkait Dugaan Eksploitasi Anak

Megapolitan
2 bulan lalu

Terapis Tewas di Jaksel Diduga Dieksploitasi, Polisi Panggil Pemilik Delta Spa

Megapolitan
17 hari lalu

Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal