JAKARTA, iNews.id - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan tidak akan memberikan sanksi kepada kepala sekolah yang merekrut guru honorer sejak tahun 2017. Terpenting ke depan perekrutan guru bisa sesuai dengan peraturan .
"kita bicara ke depan. Yang sudah terjadi ya sudah, kita harus bijak," kata Heru Budi di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).
"Toh 4.000 (guru honorer) ini sudah menjadi guru kan. Prosesnya saya tidak ingin tahu bagaimana-bagaimana. Inilah yang kita perbaiki, kita berikan haknya mereka," tambah Heru.
Heru juga menyampaikan bahwa nasib 4.000 guru honorer tersebut akan mendapatkan rekomendasi untuk mendapatkan data nomor pendidik (Dapodik) dari Dinas Pendidikan (Disdik).
Adapun 4.000 guru honorer tersebut merupakan jumlah guru yang direkrut dari 2017 hingga Desember 2023.
"Kepala Dinas Pendidikan merekomendasikan 4.000 guru ini yang bertahun-tahun bertugas sebagai guru mengajar anak didik kita untuk mendapatkan rekomendasi data dapodik," katanya.