Jadi Tempat Penularan Covid-19, Kantor di Zona Merah Disarankan Ditutup

Bima Setiadi
Ilustrasi virus korona. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan masa PSBB transisi hingga 13 Agustus 2020. Namun, Pakar Epidemiologi meminta Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi PSBB Transisi yang dinilai tidak efektif.

Hal itu diungkapkan Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunus Miko Wahyono. Dia menilai PSBB transisi gagasan Gubernur Anies Baswedan tidak efektif.

Hal itu bisa dilihat dari lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta selama penerapan aturan ini. Bahkan dalam dua pekan terakhir kasus harian Covid-19 justru naik tajam.

"PSBB transisi ada pelonggaran. Tapi tidak dibarengi dengan kontrol yang ketat. Ini harus dievaluasi," kata Moiko kepada wartawan, Kamis (39/7/2020).

Miko menjelaskan, evaluasi PSBB harus tetap mempertimbangkan sektor ekonomi. Sebab, bagaimanapun perekonomian harus tetap jalan di tengah guncangan hebat pendemi yang sedang mendunia ini.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 179, Meninggal 4 Orang

Health
4 tahun lalu

Menuju Fase Baru Australia Akan Anggap Covid-19 Flu Biasa, Kedatangan Internasional Dibuka

Nasional
4 tahun lalu

Update 8 Maret 2022 : Kasus Harian Positif Covid-19 Tambah 30.148 Orang

Nasional
4 tahun lalu

Update 18 Januari 2022 : Pasien Covid-19 Melonjak Tambah 1.362 Orang

Internasional
4 tahun lalu

Israel Laporkan Kasus Infeksi Flurona Gabungan Virus Flu dan Corona, Berbahaya kah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal