Polder Artha Gading merupakan salah satu program antisipasi genangan yang diinisiasi Pemprov DKI melalui Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta dengan pelaksana kerja sama operasi (KSO) PT Adhi Karya, PT Jaya Konstruksi, dan PT Lapi GTC.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan di antaranya meliputi pembangunan rumah pompa termasuk "landscape", tanggul waduk, saluran penghubung dengan "box culvert" serta pintu air.
Adapun rumah pompa yang dibangun di dekat Mal Artha Gading itu nanti berkekuatan tujuh meter kubik per detik dan di seberang dekat Kali Beutik juga ada pompa yang sama kekuatannya tujuh meter kubik per detik.
"Di titik ini, di Mal Artha Gading nanti ada pompa tujuh meter kubik per detik, dan di seberang sana nanti di Kali Beutik juga ada pompa yang sama tujuh meter kubik per detik," ucap Yursid.
Dengan adanya pompa yang terbangun ini diharapkan apabila terjadi genangan nanti di Artha Gading, Kelapa Gading, dan sekitarnya bisa langsung surut dalam 3-4 jam. Selain itu juga dalam sistem polder ini nantinya ada pekerjaan pintu air di lima titik sepanjang Kali Beutik.
Pada ujung utara ada di Kelapa Gading hingga ujung selatan di kawasan Pegangsaan dengan total terdapat lima pintu air.
"Jadi harapannya saat kondisi Kali Beutik penuh, kami tutup semua. Jadi sisa alirannya bisa kami pompa langsung (di rumah pompa Polder Artha Gading)," kata Yursid.