Dia mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan kebijakan tersebut, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan.
Sebelumnya, Kepala Sudinhub Jakarta Pusat Harlem Simanjutak menuturkan, alasan Pemprov DKI menerapkan sistem satu jalur di Jalan KH Wahid Hasyim karena untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Menurutnya, sejauh ini trotoar di Jalan Wahid Hasyim, sebelah Sarinah memang kerap diokupansi pedagang kaki lama dan parkir liar hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
“Selain itu juga sebagai penataan kawasan yang menghubungkan wisata kuliner Sabang dengan wisata Jalan Jaksa dan penataan trotoar,” tutur Harlem.