Sementara bus-bus yang biasanya terlihat memadati terminal kini hanya datang bergantian menunggu sembari menunggu cukupnya jumlah penumpang, dan sisanya bersiaga di pangkalan.
Jika dahulu pada hari biasa sebanyak 170 bersiap menangkut penumpang, sekarang rata-rata hanya 80-100 unit bus per hari.
Tak ayal di masa kini, banyak Perusahaan Otobus juga menawarkan harga miring untuk menarik calon penumpang, kata Revi.
Di sisi lain, Revi juga tidak akan melonggarkan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan terminalnya demi menjaga kenyamanan penumpang.
"Kita periksa suhu tubuh, terus kita arahkan mengisi CLM (Corona Likehood Metric), baik dari ponsel atau secara manual pakai blangko,"ujar Revi.