Jeritan Hati Pedagang, Stok Beras dan Pembeli Berkurang di Pasar Cibinong

Putra Ramadhani
Pedagang beras, Anton mengatakan bahwa harga beras meroket saat ini. (Foto MPI).

Sehingga, secara otomatis pembeli juga berkurang termasuk daya beli masyarakat. Diharapkan, segera ada solusi mengatasi kenaikan harga beras ini terlebih akan memasuki bulan suci Ramadhan.

"Saya kan juga pengen yang murah, kalau bisa harganya ya normal lah jangan terlalu tinggi kaya sekarang pembeli sama penjual susah," harapnya.

Sementara itu, pedagang beras lainnya Dilah, menduga faktor kenaikan harga beras karena Pemilu 2024.

"Mungkin faktornya karena Pemilu juga kita sebagai penjual eceran juga nggak ngerti entah karena ada yang menimbun (beras) atau seperti apa," ucap Dilah.

Dilah mengaku pendapatannya sangat menurun karena kenaikan harga beras terjadi sejak Januari 2024. Ia berharap kondisi ini tidak berlangsung lama karena menyulitkan pedagang dan pembeli.

"Berkurang banget biasanya mah kalau lagi rame bisa dapet Rp15 juta per hari ini mah paling gede mungkin Rp10 jutaan," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Cerita Pedagang Pasar Kramat Jati, Tetap Berjualan meski Lapaknya Hangus Terbakar

Megapolitan
6 hari lalu

Cerita Pilu Pedagang Rugi Imbas Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, 28 Ton Pepaya Ludes

Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Megapolitan
6 hari lalu

28 Ton Barang Dagangan Hangus Terbakar, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Rugi Rp100 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal