Menurutnya, petugas menemukan para pengunjung kafe duduk satu meja tanpa pembatasan jarak aman sesuai prokes. Apalagi, mereka bukan dari satu keluarga.
"Saya cukup kecewa, di situ bukan satu keluarga yang kemudian satu meja diisi beberapa orang. Jam 23.00 WIB malam sudah tutup peraturannya dan mereka sudah tahu," ucapnya.
Dia berharap kerja sama masyarakatuntuk disiplin menerapkan prokes demi mencegah penularan Covid-19. "Saya tidak menyalahkan kafenya, saya lebih menyalahkan masyarakatnya masih mau berkunjung di atas pukul 24.00 WIB," katanya.