Kartini Perindo: Penikam Siswi SMK di Bogor Layak Dihukum Berat

Vendi Y Susanto
Wakil Ketua Umum DPP Kartini Perindo, Ratih Gunaevy.

JAKARTA, iNews.idKartini Perindo mengecam keras tindakan penusukan dengan senjata tajam hingga menewaskan Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi salah satu SMK di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019) kemarin. Pelaku penusukan terhadap remaja putri berusia 18 tahun itu dinilai patut dihukum berat.

“Saya berharap pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman yang setimpal,” tutur Wakil Ketua Umum DPP Kartini Perindo, Ratih Gunaevy, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Jika diamati dari kronologi peristiwanya, Ratih menduga pelaku penusukan sudah merencanakan aksi keji tersebut di saat situasi sedang sepi. Pasalnya, lokasi ditemukan jasad korban berada di gang sempit setelah aksi penusukan itu terjadi.

“Pelaku sudah mengintai korban dari beberapa waktu sebelumnya. Terlepas dari apakah mereka (pelaku dan korban) pernah menjalin hubungan atau cemburu maupun dendam atau hal lainnya. Membunuh atau menghabisi nyawa seseorang  tidak dapat dibenarkan,” kecam Ratih.

Untuk mencegah kejadian serupa, dia berharap disediakan fasilitas kamera pengawas di jalan-jalan, terutama yang sepi atau rawan tindak kejahatan. Langkah tersebut dilakukan demi memberikan rasa aman bagi setiap warga.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Gempar! Dokter Ini Dipenjara Seumur Hidup karena Sengaja Meracuni 30 Pasien

Seleb
3 hari lalu

Detik-Detik Kematian Tragis Rob Reiner Terungkap! Nick Sempat Lakukan Ini

Seleb
3 hari lalu

Anak Rob Reiner Terancam Hukuman Mati gegara Diduga Bunuh Ortu Sendiri

Seleb
5 hari lalu

Pembunuh Rob Reiner Akhirnya Ditangkap Polisi, Kondisinya Memprihatinkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal