Dia menuturkan, bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok telah meninjau ke lokasi, kemudian menghentikan kegiatan tersebut.
Menurutnya, camat dan Satgas Covid-19 telah memperingatkan lurah tersebut untuk mengikuti prokes dan aturan yang berlaku, untuk pernikahan dibatasi jumlahnya hanya dihadiri 30 orang dan khitanan 20 orang.
"Di Kota Depok peraturan itu sudah berlaku sejak dua pekan lalu saat pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang saat ini juga dikuatkan kembali dengan PPKM darurat," ucapnya.