JAKARTA, iNews.id - Pengacara korban pencabulan anak di Jakarta Barat, Amriadi Pasaribu, mendatangi Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (14/4/2025) siang. Dia datang untuk menanyakan perkembangan kasus yang didampinginya.
Amriadi pun mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari penyidik Renakta.
"Kami datang ke PPA Polda Metro Jaya terkait laporan kami di bulan Desember 2024, kami sudah menerima SP2HP dari penyidik, yaitu telah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan pada kasus yang kami laporkan ini tentang perbuatan cabul dan persetubuhan," ujar Amriadi.
Kasus dugaan pencabulan ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada bulan Desember 2024 lalu. Korbannya anak usia 14 tahun, sedangkan terduga pelaku anak usia 16 tahun.
Wakil Ketua DPP Partai Perindo Bidang Advokasi Hukum dan Pemilih itu menerangkan, terduga pelaku melakukan pencabulan saat dia tengah liburan dari sekolahnya. Pelaku merupakan santri pondok pesantren di kawasan Bogor.