"Di dalam KRL ada protokol tambahan, tidak boleh berbicara di dalam kereta karena penularan yang begitu cepat akibat droplet," lanjutnya.
Untuk mendisplinkan pengguna KRL, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator akaa menambah jumlah petugas keamanan di dalam kereta.
"Setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan demi memastikan terjaganya protokol kesehatan di dalam KRL Jabodetabek, untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada yaitu 35-40 persen atau sekitar 74 orang pada setiap kereta," jelas Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wiwik Widayanti.