Ketika Warga Menanti Peluit Rezeki Ditiupkan saat Imlek

Wildan Catra Mulia
Warga menanti mendapatkan angpau di Wihara Dharma Bakti kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

Ahdori bersama petugas lain, menyediakan wadah sejenis baskom untuk warga Tionghoa yang hendak menyisihkan sebagian rezekinya. Nantinya, setelah uang dirasa cukup terkumpul, petugas klenteng meniupkan peluit agar warga merapihkan barisan kembali.

"Ya biar kan kalau dibagi sendiri angpau-nya sama donatur kaya gitu nanti langsung pada ngerubung. Jadi enggak rapi," katanya.

Ahdori memaparkan, selama ini tak pernah terjadi kericuhan atau saling dorong mendorong hingga adu jotos saat pembagian angpau. "Ya kalau pembagiannya enggak tertata ya begitu. Tapi ini kan kita tertata jadi enggak (ricuh)," ujarnya.

Dia mengaku, pembagian angpau tidak terjadwal. Artinya, pembagian tergantung donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya. Uang yang diberikan donatur pun jumlahnya bervariasi.

"Kadang Rp2.000, bisa juga Rp5.000. Kalau ada donatur yang mau bagi sendiri juga boleh. Biasanya kita cuma ngawalin saja. Biar enggak ricuh," kata Ahdori.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
10 bulan lalu

Gibran di Perayaan Imlek Nasional: Saya dan Pak Prabowo Shionya Kelinci

Nasional
10 bulan lalu

Pakai Batik Merah, Gibran Hadiri Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional di TMII

Buletin
11 bulan lalu

Hujan di Tahun Baru Imlek Dipercaya Warga Tionghoa sebagai Berkah

Nasional
11 bulan lalu

Tahun Baru Imlek, 34 Napi Konghucu Dapat Pengurangan Hukuman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal