Kirun pun sempat mencoba melerai pengeroyokan. Akan tetapi dirinya tidak berani karena jumlah massa yang terlampau banyak dan beringas mengeroyok korban. Beberapa petugas patroli Polres Metro Jakarta Timur di lokasi juga tidak dapat berbuat banyak.
"Polisi ada dua orang kalau nggak salah, (petugas) patroli juga nggak kuat nahan karena sebegitu banyaknya massa. Makannya saya nggak berani," tuturnya.
Dalam peristiwa ini, Kirun juga meyakini para pelaku pengeroyokan bukan warga di sekitar lokasi. Sebab lokasi pengeroyokan jauh dari kawasan permukiman warga.
"Warga saja nggak tahu kejadian. Yang tahu kejadian yang keamanan pabrik dan orang yang tugas di pabrik seperti saya saja. Kata polisi sih memang korban sudah dikejar dari Tebet," katanya.