Komnas HAM, kata Anam berharap agar tidak ada lagi hoaks yang tersebar terkait dengan periatiwa tewasnya enam laskar FPI. Menurutnya, sudah menjadi hak bagi publik untuk mengetahui secara lengkap peristiwa ini.
"Kami berharap, peristiwa yang terang ini tidak ada lagi yang hoaks, tidak ada lagi yang miss leading informasi, dan sebagainya. Hak publik itu harus dijaga untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa itu berlangsung," katanya.