JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah mengungkapkan kondisi terkini korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jakarta Utara, yang masih berada di rumah sakit menjalani perawatan.
Menurutnya, jumlah pasien korban ledakan SMAN 72 Jakarta yang dirawat di RS Yarsi saat ini tercatat sekitar 17 anak. Ada tiga korban yang merupakan siswa tak langsung dilarikan ke rumah sakit usai terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta pada, Jumat (7/11/2025).
"Mereka awalnya hari Jumat itu ke klinik apa puskesmas. Tapi karena berasa masih nggak nyaman, akhirnya datang ke RS Yarsi," ucap Margaret kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Dia menerangkan, terdapat satu pasien anak yang menjalani perawatan medis di RS Pertamina. Lalu, di RS Islam Jakarta, hingga Senin (10/11/2025) siang terdapat 13 pasien yang masih menjalani perawatan medis, 11 pasien di kamar inap biasa, 1 pasien dirawat di intensive care unit (ICU), dan 1 pasien di high care unit (HCU).
"Yang di Yarsi dan Pertamina itu rata-rata gangguan pendengaran. Secara fisik aman. Yang berat memang di RSIJ," katanya.