"Pelaku menghampiri korban dan memukul korban berkali-kali menggunakan sandal sehingga korban tersungkur menyerupai tersujud," ujarnya.
Tak puas memukuli korban, kata Binsar, pelaku lantas keluar rumah dan kembali membawa senjata tajam. Binsar mengatakan pelaku mengancam pamannya akan dibunuh menggunakan pisau yang dibawa.
"Setelah itu pelaku keluar rumah dan masuk lagi, mengambil pisau, di situ mengancam bahwa pelaku akan membunuh adik dari korban," ujarnya.
Sementara itu, korban mengaku merasakan pusing karena pelaku sempat beberapa kali memukul kepalanya. Korban juga mengalami luka memar pada tubuhnya.
"Di sini (pinggul) sama di kepala. Kaya kemeng (pusing) gitu kalau merah enggak, sih. Cuma luka dalam, kali ya nyeri," kata M kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).