DEPOK, iNews.id - Oknum pegawai panitera Pengadilan Negeri (PN) Depok berinisial DR memiliki kartu tanda anggota (KTA) klub tembak yang tidak berlaku sejak 2013. DR juga mengaku sebagai profesi TNI.
"Ini ada tulisan Jatayu Air Soft Gun Club, di sini ada nama yang bersangkutan tapi di sini disebutkan pekerjaannya adalah TNI. Namun sudah nggak berlaku ya tahun 2013 dan tidak terlihat tulisannya," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Selasa (13/8/2024).
Arya menegaskan bahwa senjata yang digunakan DR merupakan airsoft gun bukan senpi jenis pistol.
"Ini senjatanya, bukan senjata api ini memang terbuat dari besi ada gasnya kalau dipasangkan begini jadi airsoft gun," ujarnya.
Arya mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami terkait status profesi yang tertera di KTA kepada terduga pelaku. Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan.