AM mengaku sempat memohon kepada para pelaku untuk mengembalikan ponselnya, namun dia justru dipukuli hingga diancam akan dibunuh.
"Mohon-mohon minta HP saya balik, tapi malah dipukulin terus-terusan. Dipukul di bagian kepala, di bagian badan, semuanya, ditendang-tendang, banyaknya, diinjek sama mereka," jelasnya.
Tidak berhenti di situ, pelaku bahkan diminta uang tebusan jika ingin ponselnya dikembalikan. AM pun langsung lari dan meminta bantuan kepada pamannya yang sudah berada di dalam Stasiun Tanah Abang.
"Ancaman sama mereka kalau saya enggak berhenti minta HP saya, saya akan dibunuh. Saya sudah diancam sama batu bata itu," imbuhnya.