"Pada kesempatan ini kami transpuan ingin menuntut pekerjaan yang layak, pekerjaan formal di mana kami tidak didiskriminasi dengan status gender kami," kata Victoria.
Dia menegaskan kaum transpuan juga ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Sebab, menurutnya, perusahaan banyak yang alergi terhadap penampilan kaum transpuan.
"Biasanya kalau perusahaan formal atau pemerintahan lihat penampilan kami begini aja sudah ditolak," tuturnya.
Selain massa Aliansi Perempuan Indonesia dan Sanggar Seroja, aksi May Day juga diikuti sejumlah organisasi dan kelompok buruh lain.
Rencananya lokasi aksi akan bergeser ke Stadion Madya Gelora Bung Karno pada siang nanti.