Mengenal Sosok Hajah Dian Al Mahri, Pendiri Masjid Kubah Emas Depok

Felldy Aslya Utama
Pendiri Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri meninggal dunia.

Namun, ternyata tanah yang dibeli tersebut mengandung minyak bumi. Keuntungan pun didapat Dian Al Mahri dari kandungan minyak bumi tanahnya itu.

Disebutkan, keuntungan per hari yang bisa diambil mencapai jutaan rupiah. Dari keuntungan itulah, Dian Al Mahri bersama suaminya, Maimun Al Rasyid, membeli lahan di Kecamatan Limo, Depok, pada 1996, yang kini berdiri Masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al Mahri.

Bagi warga sekitar, Dian Al Mahri adalah sosok yang dermawan. Salah satu buktinya adalah, Dian Al Mahri memperbaiki jalan Jalan Raya Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), dengan dibeton.

Hajah Dian Al Mahri kini telah meninggal dunia. Sebelum meninggal, almarhumah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Jakarta. 

Pengelola masjid kubah emas, Karno mengatakan, jenazah akan dimakamkan di Kompleks Masjid Kubah Emas. Proses pemakaman akan dilakukan siang ini.

"Habis salat Jumat," ujar Karno ketika dikonfirmasi iNews.id melalui pesan singkat, Jumat (29/3/2019).

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Deretan Masjid Terbesar di Indonesia, Istiqlal Belum Terkalahkan

Bisnis
3 tahun lalu

Deretan 10 Masjid Termegah di Indonesia

Destinasi
6 tahun lalu

Deretan Destinasi Wisata di Depok yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Situ Pengasinan

Megapolitan
7 tahun lalu

Pesan Terakhir Hajah Dian Al Mahri untuk Keluarga Sebelum Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal