"Jakarta tak pernah menetapkan status darurat banjir, artinya kita bisa mengelola semua ini secara baik," ucapnya.
Diketahui pada Rabu (26/2/2020) kemarin terdapat dua spanduk yang berisi kritik untuk Anies soal banjir. Spanduk pertama berada di Jalan Proklamasi yang mengarah ke Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Spanduk selanjutnya berada di Jalan Diponegoro yang mengarah ke Salemba.
Spanduk itu bertuliskan 'BANJIR KOTANYA, HABIS APBDNYA, TERTIPU WARGANYA' dengan tulisan berwarna kuning. Kemudian ada juga tulisan 'MUNDUR AJE DEH!' dengan tulisan berwarna merah.
Tulisan di spanduk itu dicetak dengan huruf kapital. Di samping tulisan bernada sindiran itu, terpampang wajah Anies Baswedan yang mengenakan seragam dinasnya dengan pose semringah.
Belum diketahui siapa yang memasang spanduk ini. Namun, sejumlah pengendara yang melintas beberapa kali terlihat memperhatikan spanduk tersebut.