Di asrama UI itu, Philimon mengaku bisa melihat langsung kondisi yang diibaratkan sebagai laboratorium budaya. "Ada banyak juga mahasiswa asing dari berbagai negara. Bangga bisa memiliki banyak teman di sini," kata Philimon.
Ketika ditanya hal yang tidak bisa dilupakan semasa pandemi Covid-19 di Asrama UI, dia mengatakan, saat melakukan takbiran bersama pengurus Asrama UI.
"Bertakbiran bersama pengurus asrama sangat mengharukan bagi saya. Mereka mau menemani teman-teman yang merayakan hari raya Idul Fitri, sementara kami tahu mereka juga memiliki keluarga. Seru sekali melihat keriuhan takbiran di tengah sepinya asrama,” kata Philimon yang merupakan mahasiswa UI angkatan 2017.
"Salah satu yang saya rindukan adalah Nasi Goreng Kambing kantin FIB UI. Semasa COVID-19 ini harus tutup, dan saya tidak yakin apakah saya bisa kembali lagi memakannya," kata Philimon menutup ceritanya.