JAKARTA, iNews. id- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI masih mengevaluasi terkait sejumlah pelajar kedapatan ikut serta dalam demo mahasiswa. Dinas Pendidikan diminta bijak.
"(Sanksi) Nanti kita akan evaluasi apakah dirasa perlu atau tidak diberikan dulu ya, kami akan evaluasi, keterlibatannya, perannya, kami lihat dulu," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Ariza mengatakan bahwa Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait keterlibatan sejumlah pelajar. Sehingga Ia tidak gegabah perihal sanksi termasuk soal pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami lihat ke Polda Metro, seperti apa pelajar, apakah dari Jakarta atau luar Jakarta, jadi jangan terburu-buru memberikan sanksi, kita harus bijak," ucap Ariza saat ditanya terkait sanksi pencabutan KJP.
Lebih lanjut, Ariza mengatakan tidak ada fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak imbas demo 11 April. Hanya Pos Polisi Pejompongan dan juga tanaman yang terinjak pendemo.