"Sejauh ini tidak ada (laporan) fasilitas umum yang dirusak, kecuali pos polisi, tanaman-tanaman," tuturnya.
Sebagai informasi, aksi demo 11 April yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat berakhir ricuh. Bahkan aksi berujung pembakaran sebuah pos polisi di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat oleh orang tidak dikenal (OTK).
Tak hanya itu, Dosen Universitas Indonesia Ade Armando juga menjadi sasaran amuk massa di Gedung DPR-MPR hingga babak belur.