Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut ganjil genap itu salah satu upaya menekan mobilitas masyarakat. Meski terdapat tren kasus yang lebih baik dalam beberapa hari terakhir tetapi tetap masih jauh dari kata terkendali.
"Kita ingin melindungi dan memberikan perhatian atensi yang besar kepada demi ekonomi warga. Kita melihat walaupun beberapa hari terakhir ada tren angka yang lebih baik namun demikian masih jauh dari kata terkendali. Kita masih harus fokus untuk memastikan mobilitas tetap bisa dikendalikan di satu sisi, tetapi di sisi lain perekonomian warga terutama warga yang duafa harus kita perhatikan," ucap Bima.