Pemprov DKI Jakarta Fokus Pembangunan Sodetan, Begini Sejarah Sungai Ciliwung 

Muhammad Fida Ul Haq
Sungai Ciliwung memiliki sejarah yang panjang dan berhubungan erat dengan perkembangan kota Jakarta. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) telah selesai. Proyek itu ditargetkan selesai April 2023 mendatang.

Proyek tersebut diharapkan dapat mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta. Nantinya, Jakarta ditargetkan bisa bebas banjir.

"Udah selesai nggak ada lagi. Jadi untuk lahan semua selesai, fisik juga sekarang sedang menyelesaikan penyambungan," kata Heru, Kamis (26/1/2023).

Sungai Ciliwung memiliki sejarah yang panjang dan berhubungan erat dengan perkembangan kota Jakarta. Sungai ini menjadi sumber air dan pembuangan limbah bagi warga kota sejak zaman kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.

Pada abad ke-19, saat Belanda memerintah Indonesia, Sungai Ciliwung digunakan sebagai saluran air untuk memenuhi kebutuhan air dan pembuangan limbah kota. Pada tahun 1920-an, pemerintah Belanda memulai proyek pengembangan parit (bendungan) untuk membendung air sungai dan mempermudah aliran air.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Fadli Zon Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Nasional
14 hari lalu

RI Akan Pulangkan Dua Napi Narkotika ke Belanda pada 8 Desember

Nasional
20 hari lalu

Momen Prabowo-Ratu Máxima Bertukar Cendera Mata: Batik hingga Jersey untuk Bobby Kertanegara

Megapolitan
26 hari lalu

Menteri PU: Sungai Bukan Sekadar Aliran Air, tapi Ruang Hidup Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal