Ngider di Kota Penyangga
Bila menyangkut urusan bertahan hidup, berbagai cara akan dilakukan. Begitu pula yang dilakukan Bagio dkk. Kelompok pengamen ondel-ondel yang biasa ngider di Pamulang itu mengaku butuh makan.
Dia berprinsip, sepanjang pekerjaan halal dan tidak dilarang, mengamen akan terus dilakukan. “Ya begini tiap malam (ngamen),” ujarnya.
Pengamen ondel-ondel boleh mulai sunyi di Jakarta, tapi tidak di tepi Ibu Kota. Daerah-daerah penyangga ini bahkan seperti mereplika Jakarta beberapa waktu lalu.
Bukan hal aneh ketika kini menyaksikan lalu-lalang pengamen ondel-ondel di kota seperti Depok, Tangerang Selatan atau Bekasi. Pantauan di lapangan, pengamen ondel-ondel ibarat adu saing dengan manusia silver yang juga berseliweran.
Namun, tak seperti Jakarta tempo lalu, kota-kota penyangga sejauh ini terkesan tidak ‘keberisikan’ dengan fenomena ini. Setidaknya sejumlah warga yang ditemui iNews.id mengaku tidak mempermasalahkan.
“Biasa saja, mungkin mereka mencari makan,” ucap Mahpudin, warga Serua, Tangsel. “Gimana mau dilarang, orang yang nggitar (pangamen pakai gitar) juga banyak,” ucapnya.