JAKARTA, iNews.id, - Idul Fitri menjadi berkah bagi tempat-tempat wisata. Beberapa hari setelah merayakan Lebaran, masyarakat biasanya berbondong-bondong menyerbu destinasi wisata untuk menikmati liburan.
Kunjungan ini dinilai menjadi hal positif, setidaknya untuk menggairahkan ekonomi lokal. Selain itu, untuk mempromosikan destinasi wisata lokal kepada wisatawan nusantara.
Mengingat terjadi lonjakan konsumen yang drastis, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta kepada semua pihak, khususnya pemerintah daerah, pengelola tempat wisata dan konsumen, untuk memperhatikan sejumlah hal penting.
”Pengelola tempat wisata harus memperhatikan jumlah pengunjung dengan kapasitas maksimal tempat wisata. Jangan jor-joran menjual tiket masuk, sehingga terjadi over kapasitas. Jika hal ini terjadi, sangat merugikan bahkan membahayakan konsumen,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi melalui keterangan tertulis, Senin (3/6/2019).
Menurut Tulus, disebut merugikan karena konsumen menjadi tidak optimal dalam menikmati wahana wisata, sedangkan membahayakan berarti bisa terjadi kecelakaan (accident), seperti arena bermain yang patah atau jembatan gantung ambruk.