Sebelumnya, anak korban, Agam Muhammad Nasrudin menceritakan mulanya korban tengah melacak mobil yang disewakan. Namun, mobil tersebut diduga telah berpindah tangan.
Agam menyebutkan sebelum penembakan terjadi, pihaknya sempat meminta pendampingan dari Polsek Cinangka lantaran mengetahui pelaku membawa senjata api. Akan tetapi, dia mengatakan permintaan pendampingan itu ditolak.
“Kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia (pelaku) bawa senjata api. Setelah kita sowan ke polsek ternyata yang jaga enggak mau bantu kita untuk pendampingan,” kata Agam, dikutip Jumat (3/1/2025).
Dia menambahkan, petugas pada saat itu sempat mengonfirmasi kepada Kapolsek Cinangka. Akan tetapi, permintaan pendampingan itu tidak terwujud.
“Kita pamit lagi ke polsek untuk jalan lagi mengejar (mobil) Brio tersebut,” jelas dia.
Diketahui, bos rental mobil berinisial IA (48) dan R (59) menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Polisi menyebutkan pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban.
Diketahui, peristiwa penembakan maut tersebut terjadi pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.30 WIB dini hari.