JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan penyelidikan dugaan pidana pada kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penyidik memeriksa sidik jari yang ditemukan di lift.
Hal tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/10/2020). Pemeriksaan turut melibatkan perusahaan yang membuat lift tersebut.
"Pengambilan DNA dan sidik jari dilakukan pada tombol lift Gedung Kejagung bersama perusahaan yang membuatnya," kata Awi.
Selain itu Bareskrim juga memeriksa lima ahli terkait kasus ini. Lima ahli yang dihadirkan berasal dari bidang yang berbeda-beda.
"Pemeriksaan terhadap lima orang ahli, dokter gigi RS AL, ahli kebakaran, ahli Kemenkes, ahli DNA, dan ahli digital forensik dari Puslabfor Mabes Polri," ujar Awi.