Perdagangan Orang Masih Marak, Imigrasi Tangerang Bentuk Desa Binaan

Isty Maulidya
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang membentuk Desa Binaan Imigrasi untuk menangani perdagangan orang. (Foto Imigrasi).

Masyarakat desa banyak menjadi incaran sindikat untuk terjadinya perdagangan orang. Karena pengetahuan yang kurang, mereka dikhawatirkan akan dipekerjakan dengan pekerjaan dan upah yang tak layak. Bahkan bisa juga masuk dalam sindikat jual beli organ manusia jaringan internasional.

“Untuk itu, kita bentuk desa binaan ini. Di Banten saat ini ada 46 desa, namun jumlah tersebut akan terus bertambah,” kata Dodot.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Rakha Sukma Purnama mengatakan, pihaknya menyiapkan petugas untuk membina desa binaan tersebut. Petugas akan mensosialisasikan tata cara pergi ke luar negeri dan bekerja di luar negeri sesuai aturan. Sehingga masyarakat desa tidak terjebak dan menjadi korban dalam TPPO.

“Bukan hanya petugas dari kami, namun juga kerja sama dengan stake holder terkait. Seperti Polri/TNI. Sehingga, semakin banyak lagi masyarakat kita selamatkan dari modus sindikat TPPO,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Ayah Tiri Alvaro Dimakamkan di Kedaung Tangerang, Disaksikan Keluarga

Buletin
6 hari lalu

TKP Pesawat Jatuh di Karawang Jadi Wisata Dadakan, Warga Ramai Berfoto

Nasional
11 hari lalu

Kemlu Ungkap Rizki Remaja Bandung Bukan Korban TPPO, Ternyata Sukarela Kerja di Kamboja

Megapolitan
11 hari lalu

Mayat Terbungkus Plastik di Tangerang, Polisi Temukan Luka Benda Tajam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal