Pada Kamis, 27 September 2016 sekitar pukul 16.30 WIB, JPU melanjutkan, Ratna kembali mengirim pesan kepada Rocky Gerung. "Hei Rocky negerinya makin gila dan hancur need badly :), dan pukul 16.33 WIB dengan pesan: Need you badly. Dilanjutkan pada pukul 16.36 WIB dengan pesan: Pasti kamu bahagia sekali di sana ya. Penghormatan pada alam, bless you," ujar JPU.
"Pada hari Jumat tanggal 28 September 2018 pukul 19.22 WIB, terdakwa mengirim lagi melalui WhatsApp beberapa foto wajah terdakwa yang lebam dan bangkak kepada saksi Rocky Gerung dengan pesan: Day 7th," sambungnya.
Ratna kembali mengirim foto wajah kepada Rocky pada Sabtu, 29 September pukul 23.01 WIB. Ratna juga mengirimkan pesan. "Mungkin aku tidak harus ngotot membantu memperbaiki bangsa yang sudah terlanjur rusak ini. Its painful,' ujar JPU.
"(Ratna) bertemu dengan Prabowo dalam pertemuan datang Amin Rais, Said Iqbal, Fadli Zon, Sugiono, dan saksi yakni Nanik S Deyang. Pada pertemuan tersebut Nani S Deyang menceritakan kepada Prabowo, Amin Rais, Said Iqbal, Fadli Zon," ungkapnya.
Pada 2 Oktober 2018 Ratna mengirim kembali foto-foto kondisi wajahnya kepada Rocky yang kemudian mendapat tanggapan melalui akun twitter Rocky Gerung. "Bahwa status twitter tersebut saksi Rocky Gerung buat karena reaksi akibat kekerasan yang dialami oleh terdakwa," tuturnya.