Berdasarkan informasi, kronologi kejadian bermula dari tersangka DD menyamar sebagai orang kaya dan raja minyak asal Singapura. Kemudian pura-pura bertanya alamat untuk membagikan dolar kepada Hannah.
MMH berperan sebagai orang yang bijak muncul saat DD menanyakan alamat dan meyakinkan Hannah untuk menukarkan dolar.
Sementara tersangka TS berpura-pura sebagai pegawai BRI yang kebetulan melintas di tempat kejadian perkara (TPK). TS kemudian mengajak korban untuk menarik uang tunai di bank.
Ketiga tersangka beraksi dengan menghipnotis Hannah saat berada dalam satu mobil untuk menarik uang tunai di bank.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan menduga, tersangka telah menipu sejumlah korban. Polisi telah menerima beberapa laporan korban penipuan dengan modus hipnotis. Petugas masih memburu tersangka lain dalam komplotan tersebut. Saat ini ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.