Polisi Beberkan Kendala Ungkap Sindikat Jual Ginjal, Info Bocor hingga Birokrasi Sulit di Kamboja

Irfan Ma'ruf
Barang bukti kasus sindikat jual ginjal (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengungkap kendala saat menangkap sindikat jual beli ginjal di Kamboja. Sempat terjadi kebocoran informasi sampai akhirnya para pelaku bisa kabur ke Kamboja.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sebelum penangkapan penyidik telah mendapat informasi ada 14 WNI yang berada di Kamboja. Mereka terdiri atas pelaku sindikat dan korban yang hendak transplantasi ginjal.

Polda Metro Jaya kemudian membentuk tim gabungan untuk menangkap pelaku. Tim turut diisi Divisi Intelijen Mabes Polri dan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. 

"Misi pertama adalah bagaimana menyelamatkan agar tidak terjadi transplantasi itu, mencegah. Ternyata sampai sana ini (infonya) bocor, ditambah lagi birokrasinya sangat sulit di Kamboja," kata Hengki, Jumat (21/7/2023).

Mendengar adanya informasi penangkapan, anggota sindikat langsung membawa para pendonor keluar dari rumah sakit. Mereka lalu diinapkan di hotel dekat Bandara Pnom Penh.

"Kemudian disewakan mobil kendaraan untuk jalan darat ke Vietnam, dari Vietnam baru ke Malaysia, Malaysia ke Bali," kata Hengki.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
11 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
12 jam lalu

Update Korban Perang Thailand-Kamboja: Banyak Warga Sipil Tewas

Internasional
13 jam lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Terus Bombardir Kamboja Tanpa Ampun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal