Adapun rekayasa yang akan dilakukan mulai dari ganjil genap, pembatasan kendaraan yang tidak laik jalan hingga sistem oneway. Namun, sistem oneway merupakan pilihan terakhir yang akan dilakukan.
"Kita melihat dari jumlah volume yang dapat ditampung di Jalur Puncak. Kita menghitung kapasitasnya, kapasitasnya itu mencapai 25.000 sampai dengan 30.000 kendaraan kita harus melakukan rekayasa (oneway) tersebut," ungkapnya.
Polisi mengimbau kepada pengendara yang akan melintasi Jalur Puncak untuk selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas. Pada dasarnya, polisi terus berupaya mengantisipasi maupun mengurai kepadatan yang terjadi di kawasan wisata tersebut.
"Kita mengantisipasi berdasarkan tren yang ada selama libur anak sekolah ini akan tetap terjadi. Kita memberikan informasi kepada masyatakat yang akan berlibur di Jalur Puncak untuk memilih destinasi wisata lain misalnya sehingga tidak hanya Jalur Puncak yang favorit untuk berwisata," katanya.